AIR LUDAH, OBAT LUKA
Air liur atau air ludah dalam bahasa ilmiah dikenal dengan Saliva adalah cairan bening yang dihasilkan oleh Manusia dan beberapa jenis hewan. Pada air liur atau ludah ini terkandung beberapa unsur, antara lain adalah Elektrolit yang mengandung Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium. Mukosa yang mengandung Mukopolisakarida dan Glikoprotein, senyawa antibakteri dan beberapa macam enzim.
Menurut tim peneliti Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB)
Manfaat air ludah oleh Tim peneliti mengidentifikasi satu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka, demikian laporan mereka yang disiarkan di The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB).
Tim peneliti tersebut mendapati bahwa "histatin", protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung-jawab atas penyembuhan luka.
Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.
"Kami berharap temuan kami pada akhirnya bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh, seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar," kata Menno Oudhoff, penulis laporab tersebut"
"Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka," kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi FASEB Journal.
"Itu juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang. Itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai satu sumber bagi obat baru."
Air liur juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap identitas seseorang karena dari air liur itu bisa didapatkan sampel untuk DNA, walaupun pada air liur sel DNA tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan pada sampel air liur. Air liur dapat memberikan petunjuk apa saja yang telah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi.
Air liur juga berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam mulut seperti membersihkan makanan dan sel-sel mati di dalam mulut, mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan, membersihkan makanan yang tersisa dan bakteri dari gigi, mencegah lapisan rongga mulut menjadi kering, menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur di dalam mulut, menetralisir asam dari makanan yang dimakan, dan membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak karena kalsium dan kadar phospor.
0 komentar:
Posting Komentar