Bahaya Menyambung
Rambut
Menyambung rambut sering menjadi pilihan para wanita untuk mengubah
penampilan. Tak sabar menunggu pertumbuhan rambutnya, mereka memilih cara yang
instan.
Ternyata menurut penelitian terbaru, menyambung rambut punya risiko
terhadap kesehatan yang tidak rendah. Seperti yang dikutip dari Genius Beauty,
seorang ahli kesehatan rambut Steve O’Bryan, dari Institute of Trichologists,
mengungkapkan beberapa kerugian saat seseorang menyambung rambutnya.
Steve mengatakan, saat rambut asli disambung dengan rambut lain, maka folikel rambut (bagian kulit kepala yang memproduksi rambut) akan menipis dan mengalami stres. Keadaan tadi akan menimbulkan radang pada lapisan terluar rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Risiko yang lain, beban yang ditumpu akar rambut dengan sambungan yang digunakan semakin besar. Hal itu akan membuatnya menjadi lemah, sehingga rambut mudah rontok.
Dan risiko kesehatannya belum berhenti sampai di situ. Pemakaian lem atau perekat untuk menyambung rambut juga memiliki efek yang buruk. Kandungan di dalamnya dapat merusak kesehatan alami rambut. Sehingga saat sambungan rambut dilepas, tampilan rambut asli pun lebih buruk dari sebelumnya.
Subhanallah, ternyata selalu ada hikmah dalam perintah dan larangan Allah subhanahu wata'ala.
Steve mengatakan, saat rambut asli disambung dengan rambut lain, maka folikel rambut (bagian kulit kepala yang memproduksi rambut) akan menipis dan mengalami stres. Keadaan tadi akan menimbulkan radang pada lapisan terluar rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Risiko yang lain, beban yang ditumpu akar rambut dengan sambungan yang digunakan semakin besar. Hal itu akan membuatnya menjadi lemah, sehingga rambut mudah rontok.
Dan risiko kesehatannya belum berhenti sampai di situ. Pemakaian lem atau perekat untuk menyambung rambut juga memiliki efek yang buruk. Kandungan di dalamnya dapat merusak kesehatan alami rambut. Sehingga saat sambungan rambut dilepas, tampilan rambut asli pun lebih buruk dari sebelumnya.
Subhanallah, ternyata selalu ada hikmah dalam perintah dan larangan Allah subhanahu wata'ala.
Imam Bukhari meriwayatkan dari jalan Aisyah, Asma', Ibnu Mas'ud, Ibnu Umar
dan Abu Hurairah bahwa rasulullah sebagai berikut:
"Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan yang menyambung rambut atau minta disambungkan rambutnya."
Persoalan ini oleh Rasulullah s.a.w, diperkeras sekali dan digiatkan untuk memberantasnya. Sampai pun terhadap perempuan yang rambutnya gugur karena sakit misalnya, atau perempuan yang hendak menjadi pengantin untuk bermalam pertama dengan suaminya, tetap tidak boleh rambutnya itu disambung.
Aisyah meriwayatkan:
"Seorang perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya." (Riwayat Bukhari)
Asma' juga pernah meriwayatkan:
"Ada seorang perempuan bertanya kepada Nabi s.a.w.: Ya Rasulullah, sesungguhnya anak saya terkena suatu penyakit sehingga gugurlah rambutnya, dan saya akan kawinkan dia apakah boleh saya sambung rambutnya? Jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan rambutnya." (Riwayat Bukhari)
"Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan yang menyambung rambut atau minta disambungkan rambutnya."
Persoalan ini oleh Rasulullah s.a.w, diperkeras sekali dan digiatkan untuk memberantasnya. Sampai pun terhadap perempuan yang rambutnya gugur karena sakit misalnya, atau perempuan yang hendak menjadi pengantin untuk bermalam pertama dengan suaminya, tetap tidak boleh rambutnya itu disambung.
Aisyah meriwayatkan:
"Seorang perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya." (Riwayat Bukhari)
Asma' juga pernah meriwayatkan:
"Ada seorang perempuan bertanya kepada Nabi s.a.w.: Ya Rasulullah, sesungguhnya anak saya terkena suatu penyakit sehingga gugurlah rambutnya, dan saya akan kawinkan dia apakah boleh saya sambung rambutnya? Jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan rambutnya." (Riwayat Bukhari)
(Syahidah/dbs)
0 komentar:
Posting Komentar