Kamis, 23 Mei 2013

Gizi dan Zat Gizi


Pengertian Gizi dan zat gizi

Pengertian Gizi (nutrient) - adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier, 2005). Menurut Sediaoetama, 1997 (dalam Santoso, 2004), gizi atau makanan merupakan bahan dasar penyusunan bahan makanan yang mempunyai fungsi sumber energi atau tenaga,  menyokong pertumbuhan badan, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mengatur metabolisme dan berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh.

Pengertian Zat gizi - Secara umum zat gizi kita kenal  ialah : karbohidrat atau hidrat arang, protein, atau zat putih telur, lemak vitamin-vitaimin dan mineral. Ada kelompok ahli yang menambahkan air oksigen dengan alasan ini belum diterima oleh semua ahli (Sediaoetama, 2000). Penjelasan singkat kelima zat gizi tersebut adalah :
1.      Karbohidrat atau hidrat arang
2.      Protein atau zat putih telur 
3.      Lemak 
4.      Vitamin 
5.      Mineral
6.      Manfaat zat gizi

Penggolongan bahan makanan berdasarkan fungsi dari zat gizinya menurut Sediaoetama, (2000) adalah :
a.      Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi ini
sebagian besar dihasilkan oleh bahan makanan pokok. Zat tenaga dari makanan pokok digunakan untuk pertumbuhan dan untuk beraktivitas.  
b.      Zat gizi pembangun sel, terutama diduduki oleh protein sehingga bahan pangan lauk-pauk tergolong dalam bahan makanan sumber zat pembangun berguna untuk perkembangan. 
c.       Zat gizi pengatur, ke dalam kelompok ini termasuk vitamin dan mineral. Zat pengatur diperlukan anak agar organ tubuh anak berfungsi dengan baik. 

Sumber - sumber zat gizi 
a.      Bahan makanan sumber karbohidrat : beras, jagung, kentang, singkong,ubi, tepung terigu, mie, talas.
b.      Bahan makanan sumber protein nabati : tempe, tahu, kacang ijo, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah. Bahan makanan sumber protein hewani : telur, ikan, ayam, daging, hati, udang, lele, teri, susu. 
c.       Bahan makanan sumber  vitamin dan mineral : sayur dan buah 
buahan termasuk golongan bahan makanan sumber zat pengatur, sumber zat pengatur terutama sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, daun kacang panjang, daun melinjo, daun pepaya, kangkung, bayam, sawi hijau serta sayuran yang berwarna kuning, jingga seperti  wortel, tomat, labu kuning. Demikian pula sayuran golongan kacang - kacangan seperti kacang panjang, buncis, kecipir. Buah - buahan seperti : pepaya, nanas, jambu air, mangga, nangka masak, pisang, jeruk, jambu biji, rambutan,  apel (Santoso, 2004).

d.  Bahan makanan sumber lemak : minyak tumbuh - tumbuhan (minyak kelapa,          kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dan sebagainya), mentega, margarin, dan lemak hewan (lemak daging dan ayam). Sumber lemak lain adalah kacang - kacangan, biji - bijian, daging dan ayam gemuk, krim, susu, keju, kuning telur, serta makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak. Buah yang mengandung banyak lemak adalah apokat (Almatsier, 2003).  

Akibat Kekurangan Zat Gizi 
Kekurangan makanan sumber  zat tenaga (karbohidrat dan lemak)  akan mengganggu pertumbuhan anak.
Dampak jangka pendek kekurangan protein terhadap perkembangan anak adalah penurunan kesadaran, mengalami gangguan bicara dan gangguan perkembangan lainnya. Dampak jangka panjang kekurangan protein adalah penurunan kecerdasan, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri. 
Kekurangan zat pengatur (vitamin dan mineral) pada anak akan mengakibatkan berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya sariawan, beri - beri, dll (Santoso, 2004).

Cara Mengolah Bahan Makanan  
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan makanan yang baik agar yang terkandung dalam makanan tidak hilang : 
-. Beras hanya dicuci dua kali saja.
-. Daging dan ikan : masak sampai betul-betul matang, bila digoreng tidak boleh sampai kering. 
-. Sayuran : di cuci dahulu, baru dipotong-potong, masak sayuran jangan terlalu lama (jangan sampai lunak dan berubah warna). 
-. Buah-buahan : sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar agar kandungan vitaminnya tidak hilang
(Depkes RI, 2006).


Cara Menyusun Hidangan Sehat 
1.      Susunlah makanan sehari hari berdasarkan triguna makanan yaitu yang mempunyai tiga guna yaitu sumber tenaga, sumber pembangun, sumber pengatur. 
2.      Gunakan bahan makanan secara beraneka ragam, setiap hari dan tersedia di daerah setempat. 
3.      Manfaatkan hasil pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga. 
4.      Pilih bahan makanan sesuai kemampuan daya beli dan disukai keluarga. 
5.      Gunakan garam beryodium untuk memasak makanan bagi keluarga. 
6.      Kenalkan sedini mungkin makanan tradisional yang bergizi dan disukai oleh anak
(Depkes  RI, 2006).

Daftar Pustaka Pengertian Gizi dan Zat Gizi Definisi Pada Makanan
Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC.

Departemen kesehatan RI.  2006. Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Santoso, Sugeng dan Rianti, Anne Lies. 2004.  Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.

0 komentar:

Posting Komentar