Pengertian
Gizi dan zat gizi
Pengertian
Gizi (nutrient) - adalah ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier, 2005).
Menurut Sediaoetama, 1997 (dalam Santoso, 2004), gizi atau makanan merupakan
bahan dasar penyusunan bahan makanan yang mempunyai fungsi sumber energi atau
tenaga, menyokong pertumbuhan badan, memelihara dan mengganti jaringan
tubuh, mengatur metabolisme dan berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh.
Pengertian
Zat gizi - Secara umum
zat gizi kita kenal ialah : karbohidrat atau hidrat
arang, protein, atau zat putih telur, lemak vitamin-vitaimin dan mineral. Ada
kelompok ahli yang menambahkan air oksigen dengan alasan ini belum diterima
oleh semua ahli (Sediaoetama, 2000). Penjelasan singkat kelima zat gizi
tersebut adalah :
1.
Karbohidrat atau hidrat arang
2.
Protein atau zat putih telur
3.
Lemak
4.
Vitamin
5.
Mineral
6.
Manfaat zat gizi
Penggolongan bahan makanan berdasarkan
fungsi dari zat gizinya menurut
Sediaoetama, (2000) adalah :
a.
Zat gizi penghasil energi, yaitu
karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi ini
sebagian
besar dihasilkan oleh bahan makanan pokok. Zat tenaga dari makanan pokok
digunakan untuk pertumbuhan dan untuk beraktivitas.
b.
Zat gizi pembangun sel, terutama
diduduki oleh protein sehingga bahan pangan lauk-pauk tergolong dalam bahan
makanan sumber zat pembangun berguna untuk perkembangan.
c.
Zat gizi pengatur, ke dalam kelompok
ini termasuk vitamin dan mineral. Zat pengatur diperlukan anak agar organ tubuh
anak berfungsi dengan baik.
Sumber - sumber zat gizi
a.
Bahan makanan sumber karbohidrat : beras, jagung, kentang, singkong,ubi,
tepung terigu, mie, talas.
b.
Bahan makanan sumber protein nabati : tempe, tahu, kacang ijo, kacang
kedelai, kacang merah, kacang tanah. Bahan makanan sumber protein hewani :
telur, ikan, ayam, daging, hati, udang, lele, teri, susu.
c.
Bahan makanan sumber vitamin dan mineral : sayur dan buah
buahan
termasuk golongan bahan makanan sumber zat pengatur, sumber zat pengatur
terutama sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, daun kacang panjang,
daun melinjo, daun pepaya, kangkung, bayam, sawi hijau serta sayuran yang
berwarna kuning, jingga seperti wortel, tomat, labu kuning. Demikian pula
sayuran golongan kacang - kacangan seperti kacang panjang, buncis, kecipir.
Buah - buahan seperti : pepaya, nanas, jambu air, mangga, nangka masak, pisang,
jeruk, jambu biji, rambutan, apel (Santoso, 2004).
d. Bahan makanan sumber lemak : minyak tumbuh -
tumbuhan (minyak kelapa, kelapa
sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dan sebagainya), mentega,
margarin, dan lemak hewan (lemak daging dan ayam). Sumber lemak lain adalah
kacang - kacangan, biji - bijian, daging dan ayam gemuk, krim, susu, keju,
kuning telur, serta makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak. Buah yang
mengandung banyak lemak adalah apokat (Almatsier, 2003).
Akibat Kekurangan Zat Gizi
Kekurangan makanan sumber zat
tenaga (karbohidrat dan lemak) akan mengganggu pertumbuhan anak.
Dampak jangka pendek kekurangan
protein terhadap perkembangan anak adalah penurunan kesadaran, mengalami
gangguan bicara dan gangguan perkembangan lainnya. Dampak jangka panjang
kekurangan protein adalah penurunan kecerdasan, gangguan pemusatan perhatian,
gangguan penurunan rasa percaya diri.
Kekurangan zat pengatur (vitamin dan
mineral) pada anak akan mengakibatkan berbagai penyakit akibat defisiensi
vitamin misalnya sariawan, beri - beri, dll (Santoso, 2004).
Cara Mengolah Bahan Makanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan makanan yang baik agar yang terkandung dalam makanan tidak hilang :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan makanan yang baik agar yang terkandung dalam makanan tidak hilang :
-. Beras hanya dicuci dua kali saja.
-. Daging dan ikan : masak sampai
betul-betul matang, bila digoreng tidak boleh sampai kering.
-. Sayuran : di cuci dahulu, baru
dipotong-potong, masak sayuran jangan terlalu lama (jangan sampai lunak dan
berubah warna).
-. Buah-buahan : sebaiknya
dikonsumsi dalam keadaan segar agar kandungan vitaminnya tidak hilang
(Depkes RI, 2006).
(Depkes RI, 2006).
Cara Menyusun Hidangan
Sehat
1.
Susunlah makanan sehari hari berdasarkan triguna makanan yaitu yang
mempunyai tiga guna yaitu sumber tenaga, sumber pembangun, sumber
pengatur.
2.
Gunakan bahan makanan secara beraneka ragam, setiap hari dan tersedia di
daerah setempat.
3.
Manfaatkan hasil pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga.
4.
Pilih bahan makanan sesuai kemampuan daya beli dan disukai keluarga.
5.
Gunakan garam beryodium untuk memasak makanan bagi keluarga.
6.
Kenalkan sedini mungkin makanan tradisional yang bergizi dan disukai oleh
anak
(Depkes RI, 2006).
(Depkes RI, 2006).
Daftar Pustaka Pengertian Gizi dan Zat Gizi Definisi Pada Makanan
Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC.
Departemen kesehatan RI. 2006. Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Santoso, Sugeng dan Rianti, Anne Lies. 2004. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.
0 komentar:
Posting Komentar